Dari kebanyakan, pemilik smartphone biasanya hanya bisa akses ke sistem dan fitur bawaan yang sudah disediakan oleh vendor pembuat ponsel terus apasih manpaat roting dan kerugianya.
Walapun bisa dinonaktifkan, bukan berarti memory ponsel menjadi lega itu tetap sama sajah bukan menghilangkan aplikasi melainkan menonaktifkan kecuali menguninstal tapi balik lagi bahwa untuk menguninstal aplikasi bawaan perlu membutuhkan akes roota gar benar-benar untuk menghapus bloatware.
Secara harfiah, "root" artinya "akar". Sedangkan rooting yang artinya proses untuk mendapatkan akses penuh pada seluruh sistem dan fitur yang ada di ponsel Android.
Biasanya, produsen ponsel menonaktifkan beberapa fitur pada ponsel buatannya ketika sudah dalam keadaan dipasarkan, misal, penguna tidak diberi akes agar aplikasi bawaan untuk di hapus.
Biasanya untuk melakukan rooting pengguna sangat memerlukan bantuan dari aplikasi pihak ketiga untuk menjalankan suatu proses rooting dan mengekstrak file rooting ke ponsel Android milik si pengguna.
There is an Infinix Note 12 VIP version, how 'luxurious' are the specifications?
Manpaat root untuk HP Android
- Dapat membuka fitur-fitur yang terkunci terkunci di dalam sistem
- Dapat menginstal aplikasi-aplikasi non-Android atau aplikasi yang sebelumnya tidak disetujui
- Dapat menghapus aplikasi-aplikadi bawaan bloatware
- Dapat mengganti firmware
- Dapat mengubah tampilan antarmuka (UI) ponsel, seperti warna menu, font custom, konfigurasi fisik, dan animasi ponsel
- Dapat melakukan custom ROM dengan cara flashing
- Melakukan overclock mempercepat atau underclock memperlambat clock speed pada CPU
Dengan kemampuan root ini, pengguna sangat bisa memodifikasi ponsel Android sesuai keinginannya karena sudah mendapatkan akses penuh terhadap sistem dan fitur ponsel.
Kerugian setelah di rooting pada ponsel
Meski sudah mendapatkan akses penuh bisa melakukan memodifikasi dan memaksimalkan ponsel dengan sesuai keinginan. Rooting di HP Android bisa membawa sejumlah bencana atau kerugian berikut kerugian setelah di rooting
- Jika proses rooting tidak dilakukan dengan benar, proses rooting bisa membuat ponsel malah tidak bisa hidup kembali hanya bolak balik di logo alias Bootloop.
- Proses root kemungkinan besar menghilangkan garansi perangkat yang diberikan oleh vendor kepada pengguna di awal pembelian.
- Ponsel yang sudah di rooting juga rentan mudah terserang virus atau software berbahaya malware. Di karenakan, pengguna bisa dengan leluasa mengunduh dan menginatal berbagai aplikasi tanpa ponsel tersebut menolak sedangkan aplikasi ini bisa saja berupa malware.
- Pengguna ponsel yang sudah di rooting biasanya kesulitan untuk mendapatkan update firmware secara OTA dan harus melakukan update secara manual.
- Rooting juga bisa membuat, beberapa aplikasi dan fitur berhenti berfungsi. Misal, aplikasi perbankan akan sering berhenti bekerja karena aplikasi perbankan tersebuat mendeteksi adanya risiko keamanan, pada Android.